PENGERTIAN ASSEMBLY

| Minggu, 21 September 2014

Nama                    :Merna Ermi Yanti
Nim                      : 061430700538
Kelas                    : 1CB
Mata Kuliah         : Praktek Bahasa Rakitan

BAB I.PENDAHULUAN

Bahasa pemrograman adalah software bahasa komputer yang digunakan dengan cara merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri. Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan printah program yang telah dibuat oleh program. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur terntentu (syntax), dan bermakna. Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program komputer. Berbeda dengan bahasa, misalkan Bahasa Indonesia dan Inggris yang merupakan bahasa alamiah (natural language), sintaksis dan semantik bahasa pemrograman komputer ditentukan secara jelas dan terstruktur, sehingg bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language).
Menurut tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:
  • Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language), merupakan bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja karena isinya programnya berupa kode-kode mesin.
  • Bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level language), merupakan bahasa pemrograman dimana pengguna instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakan singkatan-singkatan seperti “STO” artinya simpan (STORE) dan “MOV” artinya pindahkan (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah assembler.
  • Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) merupakan bahasa yang mempunyai ciri lebih terstruktur, mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari, contoh bahasa level ini adalah: Delphi, Pascal, ORACLE, MS-SQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic, Visual FoxPro), Informix, C, C++, ADA, Java, PHP, ASP, XML, dan lain-lain. Bahasa seperti Java, PHP, ASP, XML biasanya digunakan untuk pemrograman pada internet, dan masih banyak lagi yang terus berkembang yang saat ini biasanya dengan ekstensi .net (baca: dot net) seperti Visual Basic.NET dan Delphi.Net yang merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan pada aran berbasis internet.

Analisa Program 

1.Elemen-elemen Instruksi
 
2.Jenis-jenis Intruksi
Mnemonic: MOV : digunakan untuk mencopy nilai atau angka menuju suatu register, varibel atau memory INT:digunakan untuk menghasilkan interupsi
INC: digunakan khusus untuk pertambahan 1
LOOP: digunakan untuk melakukan suatu proses yang berulang ulang
END: digunakan untuk mengakhiri suatu program
 3.Alamat yang Digunakan
 a. Register AH
 b. Register DL
 c. Register CX 4.Penjelasan Program
 .MODEL SMALL berfungsi sebagai pemberitahu kepada assembler atau penterjemah bentuk memori yang digunakan
  .CODE berfungsi sebagai pemberitahu kepada assembler bahwa kita akan mulai menggunakan code segment-nya disini
. ORG 100h berfungsi sebagai pemberitahu bahwa pada saat program dijalankan diletakkan mulai pada offset ke 100h.  MOV AH,02h adalah sebuah service dari interupsi 21h yang berfungsi untuk menampilkan karakter pada layar
MOV DL,'A' maksudnya adalah kita meletakkan karakter 'A' pada register DL
MOV CX,0ah maksudnya adalah untuk melakukan perulangan (looping) sebanyak 0ah (10 kali)
 INT 21h berfungsi sebagai interupsi untuk menampilkan karakter ke layar  INC DL berfungsi sebagai karakter yang kita simpan pada register DL tadi akan ditambah 1, dan seterusnya ditambah 1 sampai batas perulangan (looping) yaitu 10 kali. Pada listing diatas karaktek yang pertama dicetak adalah 'A', dan kemudian dilanjutkan increment (INC) 1 lalu dicetak B, begitu seterusnya sampai berakhir dengan karkter 'J'.
LOOP berfungsi untuk mengulangi kembali ke blok ulangi lalu cetak lagi.  INT 20h Kembali ke DOS
END Proses berfungsi untuk mengakhiri program. Output program akan menampilkan karakter ABCDEFGHIJ


Program Assembly
Assalamualaikum Wr.Wb
            Bahasa Pemrograman yang mempunyai kedudukan diantara tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah yang mengunakan kode Mnemonic untuk mengganti kode biner, sehingga memudahkan penulisan program.Kode Mnemonic ini harus diterjemahkan terlebih dahulu menjadi bahasa mesin baru bisa dijalankan dengan bantuan Compiler seperti compiler TASM (Turbo Assmbler) kemudian Tlink (Turbo Linker). Bahasa Assembler dapat dibuat dengan editor biasa pada komputer seperti NodePad pada Windows atau Edit pada DOS.
udah pada install turbo assamblernya kan? kalo yang udah langsung aja yuk, kita coba buat program world kemudian di jalankan dengan turbo assembler. Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang assembly yang saya  posting kemarin dengan menggunakan nama saya “MERNA ERMI YANTI” Klik Dos/CMD.
1.Pertama,siapin dulu scriptnya
 2.Setelah itu,Ke  DOS/CMD lalu edit dan mengetikan perintah nya seperti yang dibawah ini :



3.Kalau sudah mengetik. maka save as, dengan nama folder .asm (misal tugas.asm)
4.lalu kembali ke DOS/CMD lalu beri perintah TASM TUGAS > TLINK > TLINK/T TUGAS > TUGAS, maka hasil akhir yang akan didapat adalah seperti ini :


 

5.Setelah itu,Save as untuk menyimpan data



1. LATAR BELAKANG
Bahasa Assembly  atau  Rakitan  diprakarsai oleh  IBM  pada  tahun  1956  – 1963. Bahasa  assembly  termasuk  bahasa  tingkat  rendah.  Pada  tahun  1957,  sebuah  tim  yang dipimpin oleh  John W. Backus berhasil mengembangkan sebuah bahasa baru yang lebih mengarah pada keperluan untuk menganalisa persoalan numeric. Extensi yang dihasilkan dari bahasa assembly adalah file dengan extensi Com dan Exe. Secara umum kedua jenis file  tersebut memiliki  perbedaan  antara  program  yang  berekstensi  Com dan  Exe,  yang merupakan ukuran luas daerah yang menyebabkan kelainan program dalam assembler.
Untuk  file  yang  diakhiri  dengan  extension  Com,  berarti  file  itu  paling  banyak hanya  akan  memakan  luas  64  kilobyte  yang  disebut  1  segment,  sedangkan  untuk  file berekstensi EXE  tidak dibatasi berapa segment  yang dapat dipakai. Dapat 1 segment, 2segment,  3  segment  atau  lebih  dari  3  segment.  Oleh  karena  COM  hanya  memiliki  1 segment, Maka file Com memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai  berikut :
a. Stack yang telah dibuat sendiri oleh program di akhir Segment
b. Hanya terdapat satu segment, sehingga tidak perlu mengatur DS, CS, SS, kecuali
bila diinginkan.
c. Karena hanya satu segment, maka tidak mungkin membuat program lebih
dari 64kb.
d. Butuh ruangan di awal program sebanyak 100 hexa byte untuk keperluan program
segment prefix (PSP).
e. Karena PSP  diketahui  dengan  pasti,  maka perlu dilakukan  operasi  ke  PSP lebih mudah karena masih berada dalam 1 segment.
f. Dapat menggunakan utility DEBUG untuk membuat program. Kelebihan dan kekurangan program EXE, sebagai berikut :
·         a.Hasil Program panjang
·         b. Tidak perlu menyediakan tempat untuk PSP.
·         c. Pembagian segmen diatur sendiri
·         d. Membuat stack sendiri
·         e. Tidak dapat membuat progr am dengan Debug.

2. Rumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan makalah ini, adalah definisi dari bahasa assembly dan assembler; penjelasan mengenai system bilangan dan konversi bilangan; elemen dasar bahasa assembly.

3. Tujuan.
Tujuan dari penulisan makalah ini ialah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah BAHASA ASSEMBLY,dan untuk mendapatkan pengetahuan mengenai bahasa assembly baik bagi penulis maupun pembaca.

4. Manfaat.
Manfaat Penulisan Makalah ini adalah sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan sebagai media pembelajaran.

5.Spesifikasi Komputer
Dalam  pemrograman  bahasa  assembly,  ada  beberapa  aspek  utama  yang  minimal
harus ada persyaratan yang menunjang, meliputi :
Langkah Pasti Menuju Sukses :
A. Perangkat Keras (Hardware) yang diperlukan:
1. Prosesor Intel, minimal Intel Pentium I, Intel Pentium II dan Pentium III
2. Monitor CGA, EGA atau VGA
3. Keyboard dan Mouse
4. USB Port
5. Harddisk
B. Perangkat Lunak (Software) yang diperlukan :
1. Microsoft Windows XP
2. Turbo Assembler
3. Linker : Tlink ver 3 minimal
4. Text Editor : Edit atau bahasa pemrograman


BAB II.  PENUTUP
6. Kesimpulan.
Bahasa Assembly adalah bahasa yang memudahkan pemahaman bagian computer yang paling rendah, mendekati mesin. Bahasa assembly sebaiknya dipelajari secara kontektual sehingga interaksi perangkat keras dan perangkat lunak computer mungkin lebih mudah dipahami.
Bahasa assembly adalah bahasa pemrograman dengan korespondensi satu-satu antara perintah-perintah/pertanyaannya dan bahasa mesin computer.
Assembler adalah program yang mengonversi kode program sumber ke dalam bahasa mesin System bilangan (number system) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. System bilangan terdiri dari: bilangan biner, bilangan decimal, bilangan octal dan hexadesimal.


0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲