Nama
:Merna Ermi Yanti
Nim
:
061430700538
Kelas
:
1CB
Mata Kuliah
: Praktek Bahasa Rakitan
BAB I.PENDAHULUAN
Bahasa
pemrograman adalah software bahasa komputer yang digunakan dengan cara
merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki
oleh bahasa program itu sendiri. Komputer mengerjakan transformasi data
berdasarkan kumpulan printah program yang telah dibuat oleh program. Kumpulan
perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur terntentu (syntax),
dan bermakna. Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat
program komputer. Berbeda dengan bahasa, misalkan Bahasa Indonesia dan Inggris
yang merupakan bahasa alamiah (natural language), sintaksis dan semantik
bahasa pemrograman komputer ditentukan secara jelas dan terstruktur, sehingg
bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language).
Menurut
tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:
- Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language), merupakan bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja karena isinya programnya berupa kode-kode mesin.
- Bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level language), merupakan bahasa pemrograman dimana pengguna instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakan singkatan-singkatan seperti “STO” artinya simpan (STORE) dan “MOV” artinya pindahkan (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah assembler.
- Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) merupakan bahasa yang mempunyai ciri lebih terstruktur, mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari, contoh bahasa level ini adalah: Delphi, Pascal, ORACLE, MS-SQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic, Visual FoxPro), Informix, C, C++, ADA, Java, PHP, ASP, XML, dan lain-lain. Bahasa seperti Java, PHP, ASP, XML biasanya digunakan untuk pemrograman pada internet, dan masih banyak lagi yang terus berkembang yang saat ini biasanya dengan ekstensi .net (baca: dot net) seperti Visual Basic.NET dan Delphi.Net yang merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan pada aran berbasis internet.
1.Elemen-elemen Instruksi
2.Jenis-jenis Intruksi
Mnemonic: MOV : digunakan untuk mencopy nilai atau angka menuju suatu register, varibel atau memory INT:digunakan untuk menghasilkan interupsi
INC: digunakan khusus untuk pertambahan 1
LOOP: digunakan untuk melakukan suatu proses yang berulang ulang
END: digunakan untuk mengakhiri suatu program
3.Alamat yang Digunakan
a. Register AH
b. Register DL
c. Register CX 4.Penjelasan Program
.MODEL SMALL berfungsi sebagai pemberitahu kepada assembler atau penterjemah bentuk memori yang digunakan
.CODE berfungsi sebagai pemberitahu kepada assembler bahwa kita akan mulai menggunakan code segment-nya disini
. ORG 100h berfungsi sebagai pemberitahu bahwa pada saat program dijalankan diletakkan mulai pada offset ke 100h. MOV AH,02h adalah sebuah service dari interupsi 21h yang berfungsi untuk menampilkan karakter pada layar
MOV DL,'A' maksudnya adalah kita meletakkan karakter 'A' pada register DL
MOV CX,0ah maksudnya adalah untuk melakukan perulangan (looping) sebanyak 0ah (10 kali)
INT 21h berfungsi sebagai interupsi untuk menampilkan karakter ke layar INC DL berfungsi sebagai karakter yang kita simpan pada register DL tadi akan ditambah 1, dan seterusnya ditambah 1 sampai batas perulangan (looping) yaitu 10 kali. Pada listing diatas karaktek yang pertama dicetak adalah 'A', dan kemudian dilanjutkan increment (INC) 1 lalu dicetak B, begitu seterusnya sampai berakhir dengan karkter 'J'.
LOOP berfungsi untuk mengulangi kembali ke blok ulangi lalu cetak lagi. INT 20h Kembali ke DOS
END Proses berfungsi untuk mengakhiri program. Output program akan menampilkan karakter ABCDEFGHIJ
Program
Assembly
Assalamualaikum Wr.Wb
Bahasa Pemrograman yang
mempunyai kedudukan diantara tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah yang
mengunakan kode Mnemonic untuk mengganti kode biner, sehingga memudahkan
penulisan program.Kode Mnemonic ini harus diterjemahkan terlebih dahulu menjadi
bahasa mesin baru bisa dijalankan dengan bantuan Compiler seperti compiler TASM
(Turbo Assmbler) kemudian Tlink (Turbo Linker). Bahasa Assembler dapat dibuat
dengan editor biasa pada komputer seperti NodePad pada Windows atau Edit pada
DOS.
udah pada install turbo assamblernya kan? kalo yang udah langsung aja yuk,
kita coba buat program world kemudian di jalankan dengan turbo assembler. Selanjutnya
saya akan menjelaskan tentang assembly yang saya posting kemarin dengan menggunakan nama saya
“MERNA ERMI YANTI” Klik Dos/CMD.
1.Pertama,siapin dulu scriptnya
2.Setelah
itu,Ke DOS/CMD lalu edit dan mengetikan
perintah nya seperti yang dibawah ini :
3.Kalau sudah mengetik. maka save as, dengan nama folder
.asm (misal tugas.asm)
4.lalu kembali ke DOS/CMD lalu beri perintah TASM TUGAS >
TLINK > TLINK/T TUGAS > TUGAS, maka hasil akhir yang akan didapat adalah
seperti ini :
5.Setelah itu,Save as untuk menyimpan data
1. LATAR BELAKANG
Bahasa Assembly
atau Rakitan diprakarsai oleh IBM pada
tahun 1956 – 1963. Bahasa assembly termasuk
bahasa tingkat rendah. Pada tahun 1957,
sebuah tim yang dipimpin oleh John W. Backus berhasil
mengembangkan sebuah bahasa baru yang lebih mengarah pada keperluan untuk
menganalisa persoalan numeric. Extensi yang dihasilkan dari bahasa
assembly adalah file dengan extensi Com dan Exe. Secara umum kedua
jenis file tersebut memiliki perbedaan antara
program yang berekstensi Com dan Exe,
yang merupakan ukuran luas daerah yang menyebabkan kelainan program dalam
assembler.
Untuk file
yang diakhiri dengan extension Com, berarti
file itu paling banyak hanya akan
memakan luas 64 kilobyte yang disebut
1 segment, sedangkan untuk file berekstensi
EXE tidak dibatasi berapa segment yang dapat dipakai. Dapat 1
segment, 2segment, 3 segment atau lebih dari
3 segment. Oleh karena COM hanya
memiliki 1 segment, Maka file Com memiliki kelebihan dan kekurangan
sebagai berikut :
a. Stack yang telah dibuat
sendiri oleh program di akhir Segment
b. Hanya terdapat satu
segment, sehingga tidak perlu mengatur DS, CS, SS, kecuali
bila diinginkan.
c. Karena hanya satu
segment, maka tidak mungkin membuat program lebih
dari 64kb.
d. Butuh ruangan di awal
program sebanyak 100 hexa byte untuk keperluan program
segment prefix (PSP).
e. Karena PSP
diketahui dengan pasti, maka perlu dilakukan
operasi ke PSP lebih mudah karena masih berada dalam 1 segment.
f. Dapat menggunakan
utility DEBUG untuk membuat program. Kelebihan dan kekurangan program EXE, sebagai berikut
:
·
a.Hasil Program panjang
·
b. Tidak perlu menyediakan tempat untuk PSP.
·
c. Pembagian segmen diatur sendiri
·
d. Membuat stack sendiri
·
e. Tidak dapat membuat progr am dengan Debug.
2. Rumusan
Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan makalah ini, adalah
definisi dari bahasa assembly dan assembler; penjelasan mengenai system
bilangan dan konversi bilangan; elemen dasar bahasa assembly.
3. Tujuan.
3. Tujuan.
Tujuan dari penulisan
makalah ini ialah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah BAHASA ASSEMBLY,dan
untuk mendapatkan pengetahuan mengenai bahasa assembly baik bagi penulis maupun
pembaca.
4. Manfaat.
4. Manfaat.
Manfaat Penulisan Makalah
ini adalah sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan sebagai media
pembelajaran.
5.Spesifikasi
Komputer
Dalam
pemrograman bahasa assembly, ada beberapa
aspek utama yang minimal
harus ada
persyaratan yang menunjang, meliputi :
Langkah Pasti
Menuju Sukses :
A. Perangkat
Keras (Hardware) yang diperlukan:
1. Prosesor
Intel, minimal Intel Pentium I, Intel Pentium II dan Pentium III
2. Monitor CGA,
EGA atau VGA
3. Keyboard dan
Mouse
4. USB Port
5. Harddisk
B. Perangkat
Lunak (Software) yang diperlukan :
1. Microsoft
Windows XP
2. Turbo
Assembler
3. Linker :
Tlink ver 3 minimal
4. Text Editor
: Edit atau bahasa pemrograman
BAB II. PENUTUP
6. Kesimpulan.
Bahasa Assembly
adalah bahasa yang memudahkan pemahaman bagian computer yang paling rendah,
mendekati mesin. Bahasa assembly sebaiknya dipelajari secara kontektual
sehingga interaksi perangkat keras dan perangkat lunak computer mungkin lebih
mudah dipahami.
Bahasa assembly
adalah bahasa pemrograman dengan korespondensi satu-satu antara
perintah-perintah/pertanyaannya dan bahasa mesin computer.
Assembler
adalah program yang mengonversi kode program sumber ke dalam bahasa mesin
System bilangan (number system) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari
suatu item fisik. System bilangan terdiri dari: bilangan biner, bilangan
decimal, bilangan octal dan hexadesimal.
0 komentar:
Posting Komentar